Pernah Jual Rendang Babi, Chef Ini Beberkan Alasannya Berhenti Jualan

Pernah Jual Rendang Babi, Chef Ini Beberkan Alasannya Berhenti Jualan

Sonia Basoni - detikFood
Sabtu, 11 Jun 2022 16:30 WIB
Kocak! Penyanyi Ini Cari Rendang Sapi 4 Kg yang Hilang Karena Salah Masuk Mobil
Foto: Twitter/iStock
Jakarta -

Sempat menjual rendang babi kreasinya pada tahun 2019, chef ini putuskan untuk berhenti jualan. Ia punya alasan dsn pertimbangan tertentu.

Nasi Padang non-halal yang menggunakan daging babi sebagai lauk utamanya jadi heboh diperbincangkan. Makanan yang dijual berupa rendang babi hingga babi bakar. Meski sang pemilik usaha nasi Padang non-halal ini sudah meminta maaf secara terbuka, namun masih menuai pro kontra di kalangan publik terutama netizen.

Banyak yang merasa bahwa kehadiran masakan Padang non-halal ini bukan masalah besar. Tapi ada juga yang berpendapat sebaliknya. Terlepas dari pro kontra yang ada, sebenarnya kreasi rendang babi ini sudah ada sejak beberapa tahun terakhir di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Nasi Padang Babi Bikin Heboh, Ini Fakta Restoran dan Menunya" selengkapnya

Seperti kreasi rendang babi miliki Chef Budi Lee, yang namanya sempat mengisi salah satu program acara memasak di televisi. Chef Budi Lee yang menempuh studinya di Sunrice Global Chef Academy, Singapura ini memiliki banyak usaha kuliner yang ia dirikan sendiri.

ADVERTISEMENT
Pernah Jual Rendang Babi, Chef Ini Beberkan Alasannya Berhenti JualanChef Budi Lee Foto: Twitter Chef Budi Lee

Salah satunya usaha kuliner olahan masakan babi yang dipasarkannya di Instagram @babi_laper. Sekitar tahun 2019 lalu, chef kelahiran Pekalongan ini sempat membuat kreasi rendang babi, lalu sempat ia jadikan menu di @babi_laper namun sejak tahun 2021 lalu ia memutuskan untuk berhenti.

Dihubungi detikFood (11/06), Chef Budi menjelaskan bahwa ada beragam aspek mengapa dirinya memutuskan untuk berhenti menjual rendang babi.

"Saat ini Babi Baper sudah tidak menyediakan menu rendang babi lagi sejak tahun 2021. Kami juga sekarang lebih fokus untuk melayani pesanan online saja via Instagram, dan produk kami yang lainnya seperti Babi Crispy Goreng, Babi Chasiu Hitam hingga Sei Babi itu bisa dikirim ke seluruh Indonesia," ungkap chef pemilik nama lengkap Budi Kurniawan ini.

Soal alasannya mengapa ia menghapus rendang babi dari menunya. Ia mengatakan bahwa dirinya mendapat banyak masukan dari teman-temannya. Selain itu proses masak rendang babi ini cukup menyita waktunya.

Pernah Jual Rendang Babi, Chef Ini Beberkan Alasannya Berhenti JualanMenu Olahan Babi di Babi Baper. Foto: Instagram @babi_baper

"Alasan mengapa saya berhenti jualan rendang babi karena pertama proses masaknya itu cukup menyita waktu. Serta ada beberapa masukan dari teman, takutnya menu ini menyinggung teman-teman dari Minang atau dari Padang. Jadi saya putuskan untuk tidak produksi rendang babi lagi," ungkapnya.

Selain takut menyinggung orang Minang. Chef Budi juga memikirkan proses pembuatan rendang babi yang cukup lama.

"Proses masak rendang babi ini cukup panjang. Tapi tidak sepanjang rendang sapi. Mungkin sekitar 5-6 jam sampai rendang babi empuk," tuturnya.

Meski namanya rendang, tapi Chef Budi bilang ada perbedaan dari segi pengolahan. Karena daging babi memiliki karakter yang berbeda dengan sapi. Hanya beberapa bumbu dasarnya saja yang sama. Seperti penggunaan santan dan bawang-bawangan.

Selain itu walau dirinya sudah tidak lagi memproduksi rendang babi, tapi ia tetap menerima banyak tawaran masuk.

"Sebetulnya sempat ada investor yang minta dibuatkan semacam restoran Padang, tapi dengan bahan utamanya daging babi. Namun saya tolak, karena alasan itu tadi. Saya takut menyinggung orang Minang atau orang Padang," sambungnya.

Pernah Jual Rendang Babi, Chef Ini Beberkan Alasannya Berhenti JualanBabi Baper dalam bentuk frozen pack. Foto: Instagram @babi_baper

Kini Chef Budi tetap menjual beberapa menu olahan babinya yang merupakan resep dan kreasinya sendiri. Seperti Babi Crispy Goreng, Babi Charsiu Hitam, Sei Babi, Iga Babi, Tomyam Iga Babi, Sate Babi, Babi Cabe Hijau dan olahan babi lainnya. Dengan kisaran harga Rp 75.000 - Rp 125.000 per pack nya (250 gram).

Selain mengelola usaha Babi Baper miliknya. Kini Chef Budi Lee juga tengah disibukan dengan usaha ayam goreng atau fried chicken terbarunya yaitu OROCHI, yang menggunakan ciri khas marinasi ayam dengan susu.

Baca Juga: Heboh Nasi Padang Babi di Jakarta, Ini Fakta Terbarunya" selengkapnya




(sob/odi)

Hide Ads